PBNU Apresiasi KSAD Dudung Beri Perhatian kepada Siswa yang Sepatunya Lepas Sebagai Bentuk Kecintaan kepada Rakyat

Dan hal tersebut dilakukan Jenderal Dudung secara tulus karena dia memiliki empati yang sangat besar.
Jenderal Dudung juga berasal dari rakyat kecil yang diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi pejabat negara. Karena itu, pangkat dan jabatan tidak pernah merubah sikap Jenderal Dudung untuk masyarakat.

“Ini adalah keinginan pak Dudung untuk mengangkat anak yang sepatunya copot agar bisa berbakti kepada bangsa dan negara. Apa yang disampaikan pak Dudung kepada siswa itu setidaknya membantu untuk mengurangi beban negara untuk mengangkat orang-orang kurang mampu,” katanya.

Gus Imron menambahkan bahwa kepedulian sosial yang ditunjukkan Jenderal Dudung tersebut patut dicontoh dan diteladani. Hal tersebut dianggap sangat penting karena akhir-akhir ini sulit ditemukan pemimpin yang memiliki kepekaan sosial.

“Iya saya kira perlu dicontoh. Kepedulian sosial semacam pak dudung ini penting,” tambahnya.

Gus Imron juga meyakini Jenderal Dudung bakal lebih giat berkunjung ke pesantren, menemui ulama, kiai, ustad, santri dan habaib. Sebab, katanya, keluarga Jenderal Dudung dikenal sederhana dan memiliki latarbelakang agamis.

“Dia dari keluarga yang sederhana. Keluarga pak Dudung sangat peduli terhadap lingkungan beragama. Keluarga pak dudung keluarga yang sangat agamis. Itu bagus (jika Dudung rajin kunjungan ke pesantren) biar lebih dekat dengan ulama,” pungkasnya.

Komentar