JurnalPatroliNews – Jakarta – Kapal milik PT Pelni (Persero) atau fasilitas gedung di daerah akan digunakan sebagai fasilitas isolasi terpusat di Kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali
“Pemerintah akan menggunakan fasilitas kapal Pelni yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan BNPB, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah,” ungkap Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dikutip Selasa (10/8).
Dikatakan Airlangga, untuk tahap awal, fasilitas isolasi terpusat dengan kapal Pelni akan dipersiapkan di empat kota yakni di Medan, Bitung, Sorong, Bandar Lampung.
Dari empat kota tersebut, Bandar Lampung dan Kota Bitung prosesnya sudah berjalan dengan Kemenhub dan PT Pelni.
Untuk Bitung akan menggunakan KM Tatamailau dengan kapasitas 458 tempat tidur, yang posisi port stay-nya di Bitung. Sementara, untuk Bandar Lampung menggunakan KM Lawit dengan kapasitas 437 tempat tidur, dari posisi port stay di Semarang.
Selain itu, fasilitas gedung di daerah juga dipersiapkan oleh Kementerian PUPR bersama BNPB, antara lain gedung Wisma Atlet, Asrama Haji, Balai Diklat, Rusun.
Saat ini pemerintah telah mengidentifikasi di beberapa daerah, terutama di daerah yang tinggi peningkatan kasusnya seperti Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, dan Kalimantan Timur.
“Dalam satu-dua minggu ke depan, gedung isolasi mandiri yang disiapkan Kementerian PUPR di Sumatra Utara, Sumatra Barat,Riau, Kaltim, NTT dan Papua diharapkan sudah siap,” tandas Airlangga.
Komentar