JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, memastikan pelaku penembakan di Kantor MUI, Selasa (2/5) tidak terafiliasi ke dalam jaringan teror.
Hal itu diungkapkan Hengki usai pihaknya melakukan koordinasi dengan detasemen khusus 88 (Densus 88).
“Kami sudah koordinasi dengan Detasemen Khusus 88, hasil penyelidikan densus bahwa tersangka ini tidak termasuk jaringan teror,” kata Hengki kepada wartawan di Polsek Metro Menteng, Selasa (2/5).
Dia menjelaskan, penembakan yang dilakukan oleh Mustopa bukan merupakan wujud dari teror lone wolf dan juga tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang ekstrem.
“Dan kemudian kita berkoordinasi dengan Polda Lampung dan kita lihat sejarahnya dari tersangka ini, memang dari alat bukti yang ada tulisan-tulisan, yang pertama motif sementara bahwa yang bersangkutan ini ingin mendapat pengakuan sebagai wakil nabi,” ucapnya.
Komentar