Produksi PTDI, Prabowo Serahkan CN235 dan 2 Heli Anti-Kapal Selam ke TNI AL

JurnalPatroliNews– Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) produksi industri pertahanan dalam negeri, yakni satu unit Pesawat CN235 MPA dan dua unit Helikopter Anti-Kapal Selam (AKS) kepada TNI AL.
Alutsista yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tersebut diterima langsung oleh Prabowo dari Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.

Ia kemudian menyerahkannya kepada Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono di hanggar Aircraft Service PTDI Bandung, Rabu (15/6).

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan pemerintah terus bekerja keras dan mengeluarkan anggaran untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

“Ini merupakan tekad kami untuk terus memperkuat industri pertahanan dalam negeri yang sangat vital bagi kelangsungan dan keselamatan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis.

“Bangsa ini harus kuat. Bangsa kita bangsa besar dan kaya. Kalau kita tidak kuat, kekayaan kita bisa dirampas. Untuk itu, TNI harus kuat agar dapat menjaga kekayaan kita,” ujarnya.

Sebagai informasi, pesawat CN235 MPA yang diserahkan itu merupakan pesawat PTDI pertama yang telah dimodifikasi dan di-upgrade pada seluruh avionic system dengan menggunakan teknologi terbaru full glass cockpit dan display digital yang terintegrasi, di mana untuk komposisi TKDN mencapai 42,56 persen.

Sementara itu, helikopter AS565 MBe Panther yang diserahkan pada kesempatan yang sama merupakan Helikopter Naval Version hasil produk kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, yang kemudian dilanjutkan pengembangan dan integrasi AKS-nya oleh PTDI.

PTDI melakukan pemasangan torpedo dan sonar varian terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan TNI AL.

“Terima atas kerja keras PTDI. Jaga kepercayaan negara dan bangsa, raih teknologi tinggi, jaga efisiensi, PTDI harus kita tingkatkan,” kata Prabowo.

Komentar