JurnalPatroliNews– Jakarta – Akhir dari pandemi Covid-19 sering disebut sudah di depan mata. Hal ini melihat kasus infeksi yang semakin menurun dari tahun ke tahun.
Kementerian Kesehatan menyebut bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali. Meski demikian, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
“Hampir semua penduduk sudah memiliki antibodi SARS CoV-2 dengan kadar yang cukup tinggi bukan berarti mereka tidak bisa terinfeksi Covid-19 tetapi mengurangi keparahan dan risiko meninggal karena Covid-19,” paparan dari Kemenkes dikutip, Sabtu (24/9/2022).
Menurut data dari survei serologi SARS-CoV-2 di Indonesia yang dilakukan oleh Kemenkes dan tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, sebanyak 98,5% penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19 per Juli 2022.
Survei yang sama menunjukkan kadar antibodi di tubuh penduduk RI meningkat 4 kali lipat dari periode Desember 2021 ke Juli 2022.
Adapun vaksinasi, terutama booster sangat mengurangi risiko meninggal pada orang yang terinfeksi Covid-19. Sehingga diperlukan akselerasi cakupan vaksinasi, terutama booster.
Data Kemenkes menunjukkan bahwa 86,97% penduduk Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, jumlah penerima booster baru mencapai 62.822.244 orang dari sasaran penerima vaksin 234.660.020 orang atau 26,77%.
Meskipun risiko kematian akibat Covid-19 pada masyarakat yang telah dua kali divaksin hanya 0,6%, rasio ini tetap saja 6 kali lebih tinggi dari risiko kematian pada masyarakat penerima vaksin ketiga atau booster yang hanya 0,1%.
Komentar