Sempat Ada Sinyal dari Menteri BUMN, Telkom Bantah Jajaki Merger dengan Anak Usaha PLN ICON+

JurnalPatroliNews Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM membantah pihaknya tengah menjajaki kemungkinan merger atau meleburkan usahanya dengan anak usaha BUMN lain, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+).

Untuk diketahui, ICON+ merupakan anak usaha PT PLN (Persero) yang bergerak di usaha jaringan telekomunikasi, termasuk layanan internet. ICON+ diluncurkan pada Juni 2021 lalu.

VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan menyatakan perseroan belum membahas kemungkinan tersebut, baik dengan ICON+, PLN, maupun BUMN terkait lainnya. Ia menambahkan pihaknya juga tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini perseroan belum melakukan pembahasan terkait pemberitaan tersebut, baik dengan ICON+, PLN maupun dengan BUMN atau pihak-pihak lain, sehingga saat ini kami belum dapat memberikan informasi atau penjelasan lebih lanjut,” jelas Andi lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip pada Senin (6/9).

Penjelasan Andi tersebut mengacu pada pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang sempat memberi sinyal merger antara bisnis BUMN teknologi tersebut.

Pada rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI pekan lalu, Erick menyebut ada beberapa usaha BUMN di luar klasternya yang rencananya akan digabungkan. Salah satunya, ICON+ dan usaha telekomunikasi Telkom.

Erick menjelaskan bahwa rencana merger tersebut sama seperti beberapa BUMN yang sebelumnya sudah dimerger menurut klusternya, dari perhotelan hingga rumah sakit.

“Jujur ada 1 atau 2 BUMN yang kami sedang dalami, salah satunya kalau di pembicaraan internal, rapim mingguan, mengenai ICON+ dan Telkom. Ini kami lakukan,” papar Erick pada Senin (30/8).

 

(*/lk)

Komentar