20 Pelaku Masih di Kejar, Baru 3 Pelaku Penyerangan Pos Koramil Kisor Papua Barat Ditangkap

JurnalPatroliNews Jakarta – Satu pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat kembali ditangkap. Dengan demikian, total tiga pelaku sudah ditangkap oleh TNI.

“Ada satu lagi, jadi total tiga pelaku,” kata Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron saat dihubungi, Senin (6/9).

Namun, Hendra belum membeberkan identitas ketiga pelaku yang telah ditangkap itu, termasuk peran mereka dalam aksi penyerangan tersebut.

Hendra hanya menyebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap puluhan pelaku lainnya.

“Ada sekitar 20 pelaku masih kita kejar,” ucap Hendra.

Posramil Kisor diserang puluhan orang dengan menggunakan senjata tajam pada Kamis (2/9) dini hari.

Penyerangan secara tiba-tiba oleh kelompok separatis itu mengakibatkan empat prajurit TNI tewas. Mereka adalah Lettu Chb Dirman (Danposramil), Serda Ambrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pun mengakui dan menyatakan bertanggung jawab atas penyerangan Pos Koramil tersebut.

Penyerangan itu, disebut sebagai operasi pembunuhan yang memang direncanakan dan diperintahkan oleh Panglima Kodap IV, Sorong Raya.

“TPNPB bertanggung jawab atas penyerangan ini,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan resmi, Kamis (2/9).

Buntut aksi penyerangan itu, TNI pun menambah pasukan itu untuk memperkuat pos pengamanan. Selain itu, masyarakat juga diminta tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.

“Kami akan laksanakan penebalan di sini, kita akan perkuat pos-pos kita di depan, sehingga masyarakat bisa bekerja kembali,” kata Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam keterangan tertulis saat mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (4/9).

(*/lk)

Komentar