Serap 32.850 Tenaga Kerja, Airlangga Sebut: Investasi KEK Meningkat Rp 84 T

JurnalPatroliNews – Jakarta – Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secara kumulatif meningkat hingga Rp 84,5 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 32.850 orang.

Kemajuan realisasi investasi di KEK tidak lepas dari upaya perbaikan melalui UU Cipta Kerja melingkupi perluasan kegiatan usaha, yaitu jasa kesehatan dan pendidikan, pemberian insentif dan kemudahan, penataan kelembagaan, sistem elektronik perizinan berusaha dan kegiatan pendukung (OSS), sistem elektronik pelayanan perpajakan dan kepabeanan.

Demikian disampaikan Dewan Nasional KEK, Airlangga Hartarto dalam Forum Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pemanfaatan Fasilitas Fiskal dan Kemudahan di KEK, di Jakarta, Jumat (26/8).

Dampak perbaikan tersebut dapat dilihat dari kemajuan atas 4 KEK, yakni KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic di Batam Provinsi Kepulauan Riau, KEK Lido di Provinsi Jawa Barat, dan KEK Gresik di Jawa Timur.

“KEK tersebut dalam jangka waktu 1 tahun telah merealisasikan investasi sebesar Rp 29,1 triliun dan lapangan kerja baru sebanyak 9.746 orang,” kata Airlangga Hartarto.

Ke depan, Airlangga berharap potensi investasi di KEK ditingkatkan sehingga lapangan kerja baru dapat semakin luas dan meningkatkan multiplier effect yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah.

Dewan Nasional KEK juga mendorong implementasi sistem aplikasi KEK dalam pelayanan kepabeanan yang didukung oleh Indonesia National Single Window (INSW).

Sistem tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengusaha untuk melakukan ekspor atau melakukan impor bahan baku serta pengeluaran barang ataupun produk ke dalam negeri.

“Sistem ini diharapkan dapat didukung dengan pelayanan kepabeanan 24 jam dalam seminggu untuk beberapa KEK yang arus barang ekspor dan impornya cukup tinggi,” demikian Airlangga.

Komentar