Soal Isu Amandemen UUD 1945, Jokowi Diminta Kembali Tunjukkan Sikapnya Tolak 3 Periode

JurnalPatroliNews – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar, berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menunjukkan kembali akan sikapnya soal penambahan masa jabatan melalui amandemen UUD 1945.

Meski sudah pernah menyampaikan sebelumnya, namun menurutnya Jokowi harus menunjukkan sikapnya disaat isu amandemen UUD 1945 kembali mencuat.

Zainal masih ingat ketika Jokowi dengan tegas menyatakan isu tiga periode dihembuskan oleh orang-orang yang ingin mencari muka. Kemudian Jokowi juga menyampaikan kalau amandemen UUD 1945 itu merupakan kewenangan dari MPR RI.

“Sepanjang yang saya ikuti ya, pesan pak presiden itu sangat jelas diawal ketika beliau mengatakan semua usulan berkaitan tiga periode itu tiga hal yang mau menampar saya, cari muka, atau yang gitu-gitu, itu pesannya jelas banget,” kata Zainal dalam diskusi bertajuk “Amandemen UUD 1945 Untuk Apa?” secara virtual, Sabtu (11/9/2021).

Tetapi seiring berjalannya waktu, ketegasan Jokowi tersebut dianggapnya kian memudar. Padahal isu amandemen UUD 1945 semakin menguat ditambah dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang kerap mengumbar wacana itu di setiap pidato kenegaraannya.

Sehingga menurutnya itu menjadi waktu yang tepat untuk Jokowi kembali menyampaikan sikapnya kepada publik.

“Sekarang ketika isu amandemen naik, saya pikir harusnya mungkin bayangan saya presiden memberikan pesan yang jelas.”

(sc)

Komentar