Terjunkan 1.600 Nakes, Kapuskes Haji Berharap: Angka Kesakitan dan Kematian Jemaah Haji Turun

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ribuan tenaga kesehatan (nakes) diterjunkan untuk melayani jemaah haji. Terlebih, ada 67 ribu jemaah haji lansia yang berangkat tahun ini.

Tenaga kesehatan bahkan sudah ditugaskan mendampingi jemaah sejak di kloter. Total tak kurang dari 1.600 nakes ditugaskan untuk melayani jemaah dari tingkat kloter.

“Saya berharap kepada seluruh petugas bekerja mengarahkan kemampuan terbaiknya untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia sehingga mampu memberikan, menurunkan angka kesakitan dan kematian di Arab Saudi,” kata Kapuskes Haji, Liliek Marhaendro, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (12/4) malam.

Liliek mengatakan para nakes akan memberikan pelayanan penuh kepada jemaah khususnya para lansia. Mereka akan melakukan pemeriksaan rutin seminggu dua kali, bahkan bila perlu door to door kepada jemaah.

“Jadi nakes bisa memberikan rekomendasi kepada jemaah apakah perlu istirahat, atau ada kondisi yang memerlukan perawatan lebih jauh. Bila perlu langsung dibawa ke rumah sakit di Arab Saudi,” tambah dia.Butuh Dukungan Psikologis

Liliek mengatakan, jemaah dengan penyakit tertentu akan terus dipantau perkembangannya. Misalnya, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.

“Selain itu jemaah lansia juga membutuhkan dukungan emosional dan perhatian khusus dalam menjalankan ibadah haji,” ujar dia.Untuk itu, para nakes harus bisa menjaga kesehatan jemaah. Jangan sampai jelang puncak haji, para jemaah malah kelelahan.

“Sebagai pelayanan tamu Allah mengemban tanggung jawab yang besar dalam menjaga kesehatan jemaah haji di tanah suci melakukan edukasi di semua lini layanan dengan menekankan pada pencegahan kelelahan dan menyesuaikan ibadah fisik dan kesehatan jemaah,” tutup Liliek.

Komentar