TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat, Bamsoet Minta Dikarantina dan Dideportasi

JurnalPatroliNewsJakarta -Masuknya 20 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia melalui Makassar di tengah pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali mendapat sorotan langsung dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Bamsoet, sapaannya meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengkarantina seluruh TKA tersebut. Tidak hanya itu, Bamsoet juga meminta seluruh TKA tersebut dideportasi kembali ke negaranya.

“Direktorat Jenderal Imigrasi agar mengkarantina 20 TKA tersebut sekaligus mendeportasi kembali ke China, mengingat PPKM Darurat tidak ada artinya jika tetap memberi izin TKA asing, dalam hal ini TKA China, masuk ke Indonesia,” tegas Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Senin (5/7).

Bamsoet meminta, pemerintah menutup sementara jalur penerbangan internasional, termasuk di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk menambah keyakinan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Bamsoet berharap pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 dapat memastikan 20 TKA China tersebut benar-benar telah menjalani masa karantina sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Pemerintah agar mempertimbangkan penutupan sementara penerbangan baik domestik maupun internasional di setiap bandara internasional selama PPKM Darurat berlangsung. Mengingat, kebijakan PPKM Darurat akan sia-sia jika bandara internasional tidak ditutup,” ujarnya.

Menurut Bamsoet, komitmen pemerintah untuk tetap membatasi akses orang asing masuk ke wilayah Indonesia, serta tetap memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat setempat, perlu ditunjukkan sebagai upaya menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dan kepercayaan masyarakat.

Dia menekankan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus memiliki langkah konkret dan komitmen bersama dalam membatasi pergerakan orang selama masa pandemi, khususnya di tengah pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa-Bali guna efektif memutus rantai penularan dan penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah di Indonesia.

Komentar