Ucapan Ahok Kembali Diungkit, Terkait Harta Pejabat Yang Tidak Wajar!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kekayaan pejabat pajak langsung menjadi sorotan publik usai eks Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ketahuan pamer harta dan kekayaan yang mulanya dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio.

Kekayaan tak wajar milik mantan pegawai pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu membuka tabir tentang banyaknya pejabat publik yang memiliki kekayaan ‘siluman’. 

Ramainya pemberitaan soal kekayaan tak wajar pejabat pajak, muncul pernyataan lawas eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kembali diungkit. Dalam pernyataannya lewat sebuah video, Ahok secara terang-terangan pernah menantang para pejabat pemerintah untuk membuka semua laporan pajak dan harta kekayaan mereka ke publik. Video lawas Ahok ini diunggah kembali oleh pengguna akun Twitter @_ArumNdalu, yang diunggah pada Selasa  (28/2/2023).

“Jadi inget kata2 Koh Ahok lagi…Coba dulu diterapkan. Ada yang berani?? Apa perlu dibentuk team pengawas harta kekayaan pejabat??,” cuit netizen pemilik akun tersebut.

Dalam video itu, Ahok yang dikenal lugas menantang semua pejabat publik untuk jujur melaporkan harta kekayaannya dan membuka pembayaran pajaknya agar diketahui publik. 

“Buktikan pajak yang kalian bayar, harta kalian berapa, biaya hidup kalian, anak-anak Anda kuliah di mana. Periksa harta kamu, biaya hidup kamu, dan pajak yang kamu bayar!,” kata Ahok dalam video tersebut.

Ahok juga menantang untuk membuka semua laporan pembayaran pajaknya serta semua harta kekayaan miliknya ke publik. Hal ini dilakukan untuk membuktikan seberapa patuh dan taat dirinya terhadap peraturan di negara ini. 

“Saya berani nantang kok, periksa harta saya. Pajak saya bayar sama biaya hidup. Berani gak lu pejabat BPK begitu? Berani gak DPRD belakang ngomong gitu?,” tantang Ahok.

Pernyataan Ahok yang diunggah ulang oleh akun tersebut mendapat apresiasi dari warganet. 

“Pantesan banyak yang mau jatuhin pa ahok,” komentar seorang warganet. 

“Pantes lawannya banyak….,” sahut lainnya.

Komentar