UMKM Binaan BRI Ramaikan Dubai Expo, Bawa 2 Misi Penting

Handayani mengungkapkan, BRI sebagai bank yang dikenal sejak lama memberdayakan UMKM terus berupaya mendorong segmen tersebut naik kelas termasuk mendorongnya masuk pasar internasional.

Pasalnya, Indonesia memiliki sekitar 64 juta pelaku UMKM dan menjadi penopang perekonomian nasional dan kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mengangkat potensi ekspor UMKM Indonesia.

Handayani pun menekankan, melalui ajang bergengsi ini BRI berkomitmen memperkuat investasi melalui konsep business matching.

Konsep tersebut sangat penting mengingat dapat mewujudkan penguatan ekosistem bisnis dari hulu hingga hilir sehingga dapat meminimalisir risiko.

Untuk mengenalkan business matching, BRI memberikan presentasi, talkshow, hingga diskusi terbuka dengan audiens yang mengunjungi Paviliun Indonesia.

Dengan business matching, investasi yang masuk akan lebih efektif dalam membangun sebuah ekosistem maupun iklim bisnis yang positif dan kuat.

Ke depannya investasi yang ditanamkan itu akan memperkuat pula rantai-rantai pasok bisnis lainnya termasuk yang lokal untuk memperkuat ketahanan ekonomi dalam negeri.

Risiko bisnis pun bisa lebih ditekan untuk membangun ekosistem bisnis yang efisien.

“Kami manfaatkan kegiatan Dubai Expo ini semaksimal mungkin untuk mengangkat potensi produk UMKM tanah air. Sebagai komitmen kami memberikan value bagi stakeholder di Tanah Air juga sebagi wujud Memberi Makna Indonesia,” jelas Handayani yang hadir dalam ajang tersebut.

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati yang juga hadir pada perhelatan Dubai Expo mengungkapkan, Sarinah sebagai pengelola Souvenir Shop dan Trading Area pada Paviliun Indonesia, berperan melakukan kurasi produk-produk UMKM binaan dari 14 BUMN dan Bank Indonesia, dengan total UMKM binaan terpilih mencapai sebanyak 121 UMKM.

“Selain itu Sarinah juga melakukan pemasaran produk-produk UMKM tersebut, serta memproduksi merchandise ‘Panca’ sebagai official merchandise maskot dari Paviliun Indonesia pada gelaran Dubai Expo. Dari sisi penjualan di Souvenir Shop, hingga 4 November 2021 penjualan telah mencapai AED 52.750 atau setara Rp211 Juta,” ungkap Fetty.

(***/srisurya)

Komentar