Usai Tembak Anggota MIT Ali Kalora, Satgas Amankan Bendera dan Bom Lontong

JurnalPatroliNews Jakarta – Satgas Madago Raya mengamankan sejumlah bom lontong di tempat persembunyian Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora di Kamp Pegunungan Batu Tiga, Desa Tanalanto, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (11/7).

“Dari tempat kejadian perkara, Tim Satgas Madago Raya juga mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas dan bendera,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Senin (12/7).

Didik mengatakan dua anggota MIT Poso tewas saat baku tembak. Saat ini kepolisian tengah memburu anggota MIT lainnya yang berhasil melarikan diri.

Menurut Didik, jenazah dua DPO teroris yang tewas tertembak itu masih belum bisa dievakuasi. Aparat terkendala medan berat dan cuaca yang berkabut.

Rencananya jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk dilakukan autopsi dan identifikasi lebih lanjut.

“Telah diupayakan evakuasi dua jenazah teroris Poso dan up date terbaru akan disampaikan kembali,” ujarnya.

Berdasarkan catatan, tersisa tujuh orang DPO anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora. Polisi mengakui MIT sulit ditumpas karena mereka selalu berpindah-pindah. Belum lagi, tempat persembunyian mereka di dalam hutan yang membuat aparat sulit menindak mereka secara cepat.

Kelompok tersebut diduga sering terlihat di wilayah Lembantongoa, Sigi ke Salubanga, Parigi Moutong lalu ke Poso Pesisir Utara.

(*/lk)

Komentar