JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih berpihak kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketimbang Moeldoko.
Hal tersebut diketahui terkait ucapan selamat HUT ke-20 Partai Demokrat yang disampaikan Jumat (10/9) kemarin.
Menurutnya, Jokowi secara tersurat memang menggambarkan hubungan baik Jokowi dengan Demokrat. “Respek Jokowi itu menimbulkan spekulasi keberpihakannya kepada Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konflik di Partai Demokrat,” jelas Jamiluddin, dilansir dari Fajar, Minggu (11/9/2021).
Lanjutnya, ia menilai bahwa Jokowi terkesan lebih berpihak kepada putra SBY ini ketimbang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang didaulat segelintir orang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Menurutnya, spekulasi itu dinilai logis mengingat pengakuan Menkumham Yasonna Laoly bahwa AHY merupakan Ketum Demokrat yang sah. Semestinya Jokowi menjaga marwah keputusan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Demokrat. Jokowi menyebut PD sudah 20 tahun berkiprah dan menjadi bagian penting perjalanan demokrasi di Indonesia.
“Selama 20 tahun berkiprah di panggung politik Indonesia, Partai Demokrat telah menjadi bagian penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Menjadi bagian dalam menjaga perdamaian, menjadi bagian dalam menjaga persatuan dan menjaga kesatuan, serta menjadi bagian dalam memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Partai Demokrat telah ikut bekerja sama membantu meringankan beban rakyat di masa pandemi ini. Dia berharap momen ini bisa terus terjaga dan menjadi dasar untuk melakukan lompatan jauh ke depan.
Komentar