Absen Latihan di Barcelona, Messi Bisa Didenda Rp19,4 Miliar

JurnalPatroliNews – Jakarta, Lionel Messi bisa mendapat sanksi berupa denda lebih dari Rp19,4 miliar dari Barcelona apabila absen dalam tes medis dan latihan perdana jelang musim 2020/2021.

La Pulga sangat ingin segera meninggalkan Blaugrana. Bahkan, pemain 33 tahun juga diklaim tidak ingin menghadiri latihan pertama Barcelona bersama pelatih baru Ronald Koeman, Senin (31/8).

Satu hari sebelum latihan itu dimulai, Barcelona menggelar tes medis kepada skuadnya, termasuk tes virus corona, Minggu (30/8) waktu setempat.

Messi yang sebelumnya dikabarkan akan menghadiri latihan tersebut, kini dilaporkan memilih absen dalam dua momen itu.

Akan tetapi, dikutip dari Give Me Sport, Barcelona sudah memperingatkan Messi bahwa pemain kelahiran Rosario itu masih terikat kontrak dengan klub, sehingga harus hadir dalam tes medis di pemusatan latihan Ciutat Esportiva.

Media Spanyol, Sport, menuliskan, Barcelona menyiapkan hukuman yang bisa diterima Messi apabila absen dalam tes medis dan latihan tersebut.

Barcelona bisa memasukkan perilaku Messi nanti sebagai pelanggaran dengan sanksi berat karena dianggap absen tanpa alasan, jika tidak terkait pertandingan.

Dalam kasus ini, Blaugrana dapat menangguhkan gaji Messi selama 2 sampai 10 hari. La Pulga juga bisa didenda hingga pemotongan 7 persen dari gaji bulanan tergantung beratnya pelanggaran.

Denda lebih besar akan diterima Messi jika absen pada sesi latihan hari Selasa (1/9). Peluang Messi mendapat penangguhan gaji hingga 10 sampai 30 hari juga terbuka.

Menurut Football Leaks, Messi mendapatkan gaji 988 ribu pounsterling per pekan di Barcelona. Dengan begitu, gaji bulanan Messi mencapai 4,4 juta poundsterling. Dari angka tersebut Messi bisa didenda lebih dari 1 juta poundsterling atau setara dengan Rp19,4 miliar.

(cnn)

Komentar