Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Tanpa Identitas, Diduga Korban Banjir Bandang Mitra

JurnalPatroliNews – Manado – Proses pembersihan lokasi pascabanjir bandang yang menghantam beberapa desa di Kabupaten Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus dilakukan.

Tak disangka, Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 11.00 WITA, masyarakat setempat menemukan sesosok jenazah di area material banjir.

Warga langsung menginformasikan temuan itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lalu diteruskan kepada Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi, yaitu 14 personel anggota Unit SAR Sulawesi Utara (USSU), Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulut dan Klabat Ranger.

Komandan USSU Steven David Malonda menjelaskan, jenazah saat ditemukan dalam keadaan miris yaitu kondisi kepala rusak, dan beberapa bagian tubuh lain seperti tangan kiri dan betis terlepas.

Saat ditemukan, jenazah sudah tidak memakai pakaian dan tak punya identitas sehingga sulit dikenali.

Diduga kuat, jenazah tersebut adalah Welly Ngangi (60), warga Kelurahan Nataan Ratahan Timur yang dilaporkan hilang saat musibah banjir Senin (20/9/2021) lalu.

“Korban sudah dievakuasi ke RS Mitra Sehat tapi belum bisa diidentifikasi,” ujar Malonda.

Diketahui, pada musibah itu, sekitar 50 rumah terendam dan 4 rumah hanyut dibawa air.

Sementara, upaya pencarian terhadap korban Welly Ngangi (60) telah ditutup Basarnas Manado pada hari kelima pencarian.

Selama itu, Basarnas Manado dibantu Tim SAR Gabungan sudah menerjunkan alat berat untuk mempermudah penemuan korban akan tetapi belum berbuah hasil.

Komentar