JurnalPatroliNews – Tomohon, – Akibat cuaca ekstrem, di mana angin kencang dan hujan lebat melanda sejumlah wilayah Sulawesi Utara, tak terkecuali kota Tomohon, Selasa (14/2/2023), mengakibatkan pepohonan patah, bahkan tumbang.
Seperti yang terjadi di ruas jalan ke arah Woloan, beberapa pohon bambu patah dan sempat mengganggu lalu lintas.
Bukan hanya itu, di beberapa lokasi terlihat sejumlah baliho yang robek serta kayu penyanggahnya yang ikut patah.
Belum lagi ditambah ada juga tempat usaha yang atap sengnya terbang akibat dihantam angin.
Walau demikian, tentu saja perlu disyukuri karena pemerintah mampu bergerak cepat membersihkan pohon bambu patah yang menyebabkan kemacetan.
Terlihat dengan cekatan, para petugas menggunakan mesin pemotong membersihkan pohon bambu yang tumbang sehingga arus lalu lintas segera lancar Kembali.
Andrew, seorang warga kota Tomohon yang sering melintas di jalan tersebut menyambut gembira upaya petugas guna kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut.
Di satu sisi, cuaca ekstrem yang melanda kala itu ternyata tidak menimbulkan kepanikan bagi sejumlah anak sekolah.
Sebab walau hujan lebat membuat basah kuyup saat pulang sekolah, namun raut wajah para siswa justru memancarkan kegembiraan.
“Soalnya torang rame di sekolah ada acara Valentine,” ujar siswi bernama Eby, sambil terlihat memegang coklat yang dibagikan teman sekolahnya.
Lepas dari hal itu, imbauan akan peningkatan kewaspadaan dari pemerintah terus saja disampaikan mengingat keadaan cuaca yang ekstrem beberapa hari ini.
Warga masyarakat yang akan beraktivitas diingatkan untuk selalu memperhatikan keadaan cuaca dan mengedepankan keselamatan.
Komentar