Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R.Golose Resmikan Gedung Kantor SPKT Polres Buleleng Dengan Penandatanganan Prasasti

JurnalPatroliNews – Buleleng – Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R.Golose melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikan gedung Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng yang berlokasi di Jalan Surapati No.122 Singaraja.

Upacara peresmian gedung Kantor SPKT Polres Buleleng diselenggarakan pada hari Senin siang (16/11) sekitar pukul 14.30 Wita dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST diawali laporan proses pendirian gedung Kantor SPKT tersebut oleh Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH.

Tampak hadir Wakapolres Kompol Liduwyk Tapilaha, S.IK, MH beserta para Kabag, para Kasat maupun para Kapolsek jajaran Polres Buleleng.

Profil pendirian gedung Kantor SPKT Polres Buleleng seperti diungkapkan Kasubbag Humas Iptu Gede Sumarjaya, SH ketika Polres Buleleng memiliki beberapa bangunan perumahan yang ada di Lingkungan Asrama Kampung Tinggi Singaraja. Salah satu bangunan yang teletak di Jalan Surapati no.122 Singaraja dengan luas tanah 19,3 are terdiri dari 4 bangunan asrama tempat tinggal yang sudah tidak digunakan lagi. Bahkan, sudah ditumbuhi pada ilalang serta pepohonan yang merambat ke atap bangunan.

Setelah AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH menjabat selaku Kapolres Buleleng, pada awal pertama melakukan kontrol terhadap bangunan asrama, terutama bangunan yang sudah tidak digunakan lagi dan sangat memprihatinkan.

Disamping itu juga, mengecek pelayanan Kepolisian di antaranya pelayanan SIM, Pelayanan SPKT, Pelayanan SKCK dan Pelayanan Sidik Jari yang belum menjadi satu atap dan tempatnya masih terpisah, sehingga tidak menjadi pelayanan terpadu di Kepolisian yang dikenal dengan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu).

Selanjutnya bangunan asrama yang tidak digunakan dialihkan menjadi Gedung SPKT dengan cara mengajukan permohonan pembangunan kepada Bupati Buleleng sesuai dengan surat permohonan Nomor : B/400/III/Log.2.1./2019/Res Bll tanggal 11 Maret 2019.

Pemerintah Kabupten Buleleng melalui Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menerima baik usulan Kapolres Buleleng sehingga dengan nomor surat 900/03/BPKPD/2020 tanggal 3 Februari 2020 memberikan ibah dana sebear Rp2,550 Millyar Lima Ratus Juta untuk dipergunakan membangun Gedung SPKT.

Pembangunannyapun dilakukan diawali dengan proses lelang sesuai dengan aturan yang ada dan dari hasil lelang dimenangkan CV Dian Harapan Lestari yang selanjutkan dibuatkan Surat Perjanjian Kerja sesuai dengan nomor : SP/305/V/2020/PPK tanggal 27 Mei 2020 dengan lama pembangunan selama 150 hari.

Peletakan batu pertama dilakukan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH dan juga Dandim 1609 Buleleng Letkol Infantri Muhammad Windra Lisrianto ,SE, M.IK, serta para Pejabat Utama Polres Buleleng dan Kapolsek jajaran. Sejak saat itu pembangunan dimulai dan berakhir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dibangunnya gedung SPKT adalah untuk dapat dengan mudah dan cepat melayani masyarakat dan didalam gedung SPKT sudah siap memberikan pelayanan Pengaduan Kehilangan, Pelayanan SIM, Pelayanan BPKB, Pelayanan SKCK dan Sidik Jari.

Gedung SPKT Dipelaspas
Gedung Kantor SPKT Polres Buleleng yang diresmikan Kapolda ini, sebelumnya secara tradisional melalui upacara agama Hindu Bali pada hari Selasa pagi (10/11) – Anggara Kasih Takbir, Kajeng Kliwon bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Upacara melaspas pagi itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Dwi Pesandi dari Geriya Upapati Liligundi dihadiri
Kapolres AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH, Waka Polres Kompol Liduwyk Tapilaha, S.IK, MH dan para Kabag maupun para Kasat Polres Buleleng serta para Kapolsek jajaran Polres Buleleng, di samping para Kasubbag, Kasi, Perwira serta Anggota Polres Buleleng dimeriahkan tetabuhan gong dari Sekaa Gong Bhara Wira Santhi Budaya Polres Buleleng.

Merupakan rangkaian kegiatan upacara melaspas meliputi upacara pemujaan, ngemargiang pada, ngayabang Surya Sanggar Tutuan, Sor Surya / Lebuh, Pertiwi, Gelar Sanga, Segehan. Selain itu, juga ngayabang Caru, ngemargiang Pengurip – urip, ngayabang Pemelaspas, Mendak Mekala Hias, Ngelinggihang dan Muspa. (TiR).-

Komentar