JurnalPatroliNews – Jakarta – Pernyataan optimisme Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK), terkait keyakinannya bahwa pasangan tersebut akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, mendapat sorotan kritis.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, pada Minggu (26/11/23), persepsi RK mengenai peran krusial Jabar dalam menentukan hasil satu putaran Pilpres tidak dapat dianggap sepenuhnya rasional. Dedi menambahkan bahwa Jabar merupakan provinsi dengan sebaran pemilih yang merata ke banyak tokoh.
“Persepsi RK jika Jabar penentu satu putaran untuk Prabowo tidak sepenuhnya rasional, karena Jabar termasuk provinsi yang memiliki sebaran pemilih merata ke banyak tokoh,” ungkap Dedi.
Meskipun RK dan Dedi Mulyadi, dua tokoh utama di Jabar, berada di kubu Prabowo, hasil survei IPO menunjukkan bahwa Prabowo masih memimpin dengan elektabilitas 42 persen di Jabar. Anies Baswedan menempati posisi kedua dengan 36 persen, sementara Ganjar hanya mendapatkan 9 persen dukungan. Sebanyak 13 persen responden belum menentukan atau merahasiakan pilihan mereka.
“Artinya, Prabowo memiliki peluang yang cukup baik untuk menang di Jawa Barat. Meskipun memang belum signifikan karena berbagi dengan Anies Baswedan,” jelas Dedi, mengakhiri komentarnya.
Komentar