Ditinggal PKB dan Cak Imin ke Poros Anies, Prabowo Anggap Wajar dalam Demokrasi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Keputusan PKB bergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sekaligus menjadikan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal capres Anies Baswedan mendapat respon Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Prabowo menanggapi secara santai deklarasi dukungan PKB terhadap KPP dan pasangan Capres-Cawapresnya yang digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

“Demokrasi adalah suatu proses diskusi bertemu, kadang-kadang berpisah, ya santai saja,” ujar Prabowo usai menghadiri acara deklarasi dukungan  Partai Gelora terhadapnya, di Ballroom The Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Prabowo yang didaulat sebagai bakal Capres Koalisi Indonesia Maju menegaskan itu kepergian PKB dan juga ketumnya yang kerap disapa Cak Imin itu bukan suatu hal yang membuat sedih.

“Demokrasi itu enggak ada lara-laraan (sedih-sedihan), enggak ada,” ucapnya.

Meski begitu, Menteri Pertahanan tersebut memastikan, koalisi pendukungnya akan tetap jalan menghadapi Pilpres 2024 walaupun tanpa kehadiran PKB dan Cak Imin.

“Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai, rakyat menilai setiap perbuatan setiap ucapan, dan rakyat tidak bodoh, rakyat tidak bisa dibohongi, semuanya kita serahkan kepada rakyat,” demikian Prabowo menambahkan.

Komentar