JurnalPatroliNews – Jakarta – Setelah hasil Pilpres 2024 menyatakan kekalahan, Ganjar Pranowo memutuskan untuk menjadi bagian dari oposisi terhadap pemerintahan. Dia juga menegaskan bahwa dia tidak akan ikut serta dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Keputusan ini diungkapkan oleh Ganjar saat acara halal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Acara tersebut dihadiri oleh mantan calon wakil presiden Mahfud MD di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam (6/5/2024).
“Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini,” kata Ganjar.
Respon langsung datang dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Gibran tidak menganggap serius keputusan Ganjar untuk menjadi oposisi.
“Oh ya? Deklarasi? Ya udah nggak apa-apa,” papar Gibran.
Mengutip detik.com, Gibran, tidak mempermasalahkan keputusan Ganjar untuk tidak bergabung dalam pemerintahan. Dia juga menyatakan bahwa masukan dari luar, termasuk dari oposisi, akan tetap diperhatikan selama kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Tetap ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapa pun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung tidak masalah,” jelasnya.
Selain itu, Gibran juga mengungkapkan bahwa komunikasi antara Prabowo dan pimpinan PDIP masih berlangsung.
“(Komunikasi dengan Pak Ganjar) Kalau Pak Prabowo sendiri sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan dari PDIP. (Kontestan pemilu belum komunikasi) Ya nanti coba kami komunikasikan,” tutupnya.
Komentar