JurnalPatroliNews – Jakarta – Ganjar Pranowo, Calon Wakil Presiden, yang menempati posisi Nomor Urut 3, menyatakan kesiapannya menghadapi sorotan terkait masalah Wadas.
Meskipun proyek Wadas bukan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tetapi sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengungkapkan bahwa ia telah menyelesaikan permasalahan tersebut, sebagaimana tanggung jawabnya terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi wewenang pemerintah pusat.
“Meskipun bukan program Pemprov Jateng, Wadas itu saya yang selesaikan, karena kami dilatih tanggung jawab, insya Allah selesai,” ujar Ganjar, setelah menghadiri acara Generasi Perintis di Pos Bloc, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/1).
Ganjar juga menegaskan bahwa ia telah memberikan ganti rugi kepada pihak-pihak yang dirugikan dan berhasil menyelesaikan semua permasalahan terkait Desa Wadas dengan baik.
Politisi PDIP ini turut menyuarakan pertanyaan mengapa hanya Wadas yang menjadi fokus pembahasan, sementara ia juga menolak beberapa proyek lainnya yang tidak memenuhi syarat lingkungan, seperti penolakan terhadap semen di Kebumen, semen di Rembang, dan tambang emas di Wonogiri.
“Tahukah kalian, saya pernah menolak semen yang ada di Kebumen, saya tolak semen yang ada di Rembang, tapi bukan itu (yang disorot), saya juga tolak tambang emas di Wonogiri, karena tidak memenuhi syarat lingkungan,” tegas Ganjar.
Debat keempat nantinya akan membahas sejumlah tema besar, termasuk energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. Ganjar Pranowo bersiap membuktikan rekam jejaknya dalam menangani berbagai isu tersebut.
Komentar