Gelar Rapat Paripurna, 2 Partai Oposisi Ini Minta Jokowi Tunda Pembangunan IKN

Berdasarkan dokumen KEM-PPKF 2024, Pemerintah menyatakan, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, akan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Nasional pada tahun depan. Pemerintah, menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024, dapat mencapai 5,3% hingga 5,7%.

Selain itu, pembangunan IKN Nusantara, diklaim bukan sekedar memindahkan lokasi Pusat Pemerintahan ke wilayah lain, namun lebih dari itu, Pemerintah berupaya mewujudkan sebuah prototipe Intelligent City, sebagai representasi transformasi kemajuan Indonesia, yang sesuai dengan visi Indonesia Maju 2045.

Lebih jauh, Dokumen itu menyebut, tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut akan meningkatkan Gross National Income (GNI) per kapita (Atlas Method) menjadi US$ 4.970 – US$ 5.150 pada 2024, dan menjadikan Indonesia sebagai upper-middle income countries.

Seperti diketahui, Bank Dunia atau World Bank membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per capita dalam 4 kategori, yaitu: Low Income (US$ 1.035), Lower Middle Income (US$ 1.036-USD4,045), Upper Middle Income (US$ 4.046 hingga US$ 12.535) dan High Income (>US$ 12.535).

Komentar