Gubernur Sulawesi Utara Puji Kepenyelenggaraan Pilkada 2020 Berjalan Aman Dan Lancar

JurnalPatroliNews – Manado,– Sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 dimulai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah memberi warning bahwa Sulut memiliki Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang tinggi di Indonesia.

Beruntung, pelaksanaan Pilkada berjalan relatif aman.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam kepenyelenggaraan Pilkada 2020.

Lebih khusus kepada masyarakat Sulut, karena Pilkada berjalan aman dan lancar.

“Kita berhasil melaksanakan Pilkada tak lepas dari peran Bawaslu, KPU dan Forkopimda serta aparat keamanan yang terlibat pada pelaksanaan Pilkada serentak,” ungkap Gubernur Olly pada Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2020, di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (17/5/2021).

“Semua dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan, dengan tingkat partisipasi pemilih 78,72 persen. Sementara daerah lain di bawah Provinsi Sulut. Demikian juga dengan keamanan dan kelancaran yang berjalan baik,” tambah Olly.

Secara administrasi, apa yang dilaksanakan Bawaslu, sambung Olly, sudah diterima dengan baik.

“Pelaksanaan Pilkada 2020 tidak ada yang mengkhawatirkan. Hasil Pilkada tidak ada yang sampai di tingkat pengadilan. Semua berakhir dengan baik sampai proses pelantikan,” ujar Olly sembari menambahkan KPU dan Bawaslu layak untuk mendapatkan penghargaan.

IKP Sulut yang tinggi sejak awal telah menjadi warning bagi Bawaslu Sulut.

Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda mengatakan, ada dua moment yang sangat mengkhawatirkan yakni Sulut masuk kategori indeks kerawanan pemilu tertinggi dan pandemi Covid-19.

“Meski sempat mengalami hambatan namun proses Pilkada dapat berjalan baik. Terima kasih kepada pihak Polda Sulut, Kejaksaan dan seluruh komponen yang ada dalam Pilkada dan bantuan partisipasi seluruh stakeholder. Saya mengucapkan terima kasih,” kata Malonda.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh jajaran Forkopimda, pejabat bupati dan wali kota serta jajaran Pemprov Sulut.

(***/Finda Muhtar)

Komentar