JurnalPatroliNews – Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam sektor ketenagakerjaan. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, jumlah lapangan kerja di provinsi ini mengalami peningkatan signifikan, sekaligus diiringi penurunan tingkat pengangguran terbuka.Â
Menurut Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady, pencapaian ini tak lepas dari upaya Gubernur Isran Noor dalam memacu pembangunan ekonomi lokal selama masa jabatannya.
Penduduk usia kerja di Kalimantan Timur, yang mencakup semua orang berusia 15 tahun ke atas, terus meningkat seiring pertumbuhan populasi. Pada Februari 2024, penduduk usia kerja tercatat mencapai 3.030.406 orang, naik sebanyak 88.039 orang dibandingkan Februari 2023, dan meningkat 142.976 orang jika dibandingkan dengan Februari 2022.
“Pertumbuhan ini mengindikasikan bahwa semakin banyak penduduk di Kalimantan Timur yang siap memasuki pasar tenaga kerja,” kata Iswan Priady.
Sebagian besar penduduk usia kerja di Kalimantan Timur masuk ke dalam kategori angkatan kerja, yakni mencapai 66,31 persen atau 2.009.517 orang. Dari jumlah ini, komposisi angkatan kerja terdiri atas 1.893.994 orang yang bekerja dan 115.523 orang yang masih menganggur.
Dibandingkan dengan data Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah angkatan kerja, yakni sebanyak 77.487 orang. Selain itu, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan sebanyak 85.022 orang, sementara jumlah pengangguran turun sebesar 7.535 orang.
Jika menengok data dari Februari 2022, tren positif ini tampak semakin menonjol. Jumlah angkatan kerja meningkat sebesar 97.596 orang, dengan tambahan 111.559 orang penduduk yang bekerja, dan penurunan angka pengangguran sebesar 13.963 orang.
Komentar