JurnalPatroliNews, Jakarta – Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menanggapi pernyataan Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman. Statemen semua agama sama di mata Tuhan direspons balik.
Menurut Aminudin, Dudung harus lebih mengerti apa yang harus dibicarakan sebelum memberi pernyataan.
“Jadi, Dudung ini perlu banyak baca lagi,” ungkap Aminudin melalui pesan teks kepada GenPI.co, Jumat (17/9).
Dia menjelaskan semua agama memang sama kedudukannya menurut pandangan negara yang berdasarkan Pancasila.
Namun, kata dia, berbeda hal bila menyangkut tentang siapa yang menganut agama tersebut.
“Sebab, mereka meyakini bahwa agama yang dianutnya yang paling benar,” jelasnya.
Aminudin menegaskan bila semua agama mengajarkan kebenaran, itu hal yang sangat wajar.
Kendati demikian, dia menyoroti perbuatan atau tindakan yang dilakukan setiap penganut agama yang berbeda-beda.
“Kalau semua agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran, saya setuju. Namun, ajaran aqidah dan syariah tidak sama,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dudung telah mengkarifikasi ucapan tersebut dengan mengatakan sebagai Pangkostrad perlu berbicara seperti itu di hadapan bawahannya.
Menurut mantan Pangdam Jaya itu, dirinya bukan ulama yang mampu mengetahui ajaran agama dengan benar.
(wte)
Komentar