Pengamat: Sepenting Apakah Baliho, Spanduk dan Poster itu Dapat Menjangkau Atau Meraup Dukungan Suara Pemilih?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Persaingan untuk meraup suara pemilih di tingkat akar rumput (grassroot) semakin sengit dan kompetitif maka dibutuhkan ilmu tempur yang sangat variatif. Pertempuran di akar rumput tiga paslon capres- cawapres juga dialami dan dirasakan para calon legislatif (Caleg). Pemilu serentak 2024 ini akan penuh kejutan dan keunikan tersendiri.

Fokus bahasan caleg- caleg yang hanya mengandalkan kekuatan baliho, spanduk dan poster akan tercengang melihat kenyataan yang ada, ketika selesai hajatan pesta demokrasi. Terutama bagi para caleg- caleg yang  merasa sudah berjuang lewat baliho besar, spanduk besar dan banyak poster dimana- mana tapi ternyata minim suara yang didapat, serta tidak sesuai dengan estimasi biaya yang dikeluarkan, “ujar Pengamat Politik Samuel F Silaen kepada redaksi (15/1/24).

Poin informasi, ada beberapa caleg incumbent yang tidak menempatkan baliho, spanduk dan poster sebagai bentuk sosialisasi penting, mungkin karena sudah incumbent itulah modalnya kembali ‘men- caleg’ tanpa perlu memasang baliho, spanduk dan poster yang menjamur, selain incumbent yang sudah memiliki basis akar rumput dan kecukupan modal yang besar, namun tidak atau belum melihat (menemukan baliho atau spanduknya dipasang), “jelasnya.

Ini menarik untuk ditelusuri lebih jauh tentunya, namun tidak sedikit juga Caleg incumbent memasang baliho, spanduk dan poster besar diberbagai sudut dan pinggir jalan di daerah pemilihannya (dapilnya). 

Tapi ada caleg incumbent begitu yakin akan terpilih kembali tanpa harus melakukan kampanye baliho, spanduk dan poster besar lainnya. Apa yang membuat caleg incumbent itu yakin dia akan mendapatkan dukungan suara warga didapilnya?, “tanya Silaen.

Tentu! selain dia incumbent yang sedang menjabat sebagai anggota legislatif dari dapil yang sama, maka tentu saja si incumbent tersebut memiliki kiat- kiat jitu untuk merawat basis suara pemilih di dapilnya itu, banyak juga incumbent yang kembali maju di ‘dapilnya’ yang sama begitu ‘jor- joran’ memasang baliho, spanduk dan poster yang tersebar disetiap sudut jalanan, “ucap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA).

Komentar