Perry Warjiyo Calon Tunggal Gubernur BI, Jika Terpilih: No Honeymoon

JurnalPatroliNews – Jakarta – Calon tunggal gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa jika dirinya terpilih kembali dalam mengepalai bank sentral, dia memastikan tidak ada masa ‘honeymoon‘. Artinya, dirinya akan terus bekerja mengingat tantangan ke depan yang tidak mudah.

Jika terpilih Perry akan menjabat kembali selama lima tahun ke depan. Dirinya menegaskan ada pencapaian besar yang telah dicapai, yakni bersama pemerintah menyelamatkan Indonesia dari ancaman krisis. Ke depannya, dia melihat masih ada prospek dan tantangan dalam lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, dia meminta arahan Komisi XI DPR RI dalam lima tahun ke depan. Dia berjanji akan menjalankan dan mengimplementasikan mandat dari UU P2SK.

“No honeymoon. Oleh karena itu, kami akan mulai pada bagian pertama,” paparnya dalam Fit and Proper Test di DPR, Senin (20/3/2023).

Bahkan sepanjang masa jabatannya di periode pertama, Perry mengungkapkan dirinya sejak dilantik menjadi gubernur BI tidak pernah mengalami masa bulan madu.

“Begitu Bapak-Ibu menyetujui kami jadi gubernur BI dan sumpah MA dan kami tidak punya honeymoon saat itu.”

Banyak momen yang terjadi sejak 2018, a.l. gejolak dunia, perang dagang AS dan China, kenaikan Fed Fund Rate. Bahkan, dia mengungkapkan BI pernah menyelamatkan Indonesia dari krisis moneter.

Kemudian, dia mengungkapkan pada 2020-2021, BI diharapkan dengan krisis kesehatan dan sosial akibat pandemi dan selanjutnya pada 2021, ada perang Rusia-Ukraina serta gejolak ekonomi dunia.

Baru pada 2022, Perry mengungkapkan kondisi mulai berdaya tahan dan stabilitas, ketahanan eksternal pun terjaga.

Komentar