JurnalPatroliNews – Medan,- Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 2, memberikan tanggapan terhadap pernyataan rivalnya, Anies Baswedan, yang menilai Kementerian Pertahanan di era Prabowo hanya memperoleh nilai 11 dari 100. Prabowo mengungkapkan pandangannya saat menghadiri acara Konsolidasi Partai Koalisi Indonesia Maju di Medan, Sumatera Utara, (13/01/24).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa setiap pertemuan dengan masyarakat memberikannya semangat tambahan dan energi baru.
“Saya tambah semangat, saya tambah gembira, dan saya yakin mungkin nilai dari rakyat lebih daripada beberapa hari yang lalu di Jakarta. Di Jakarta saya hanya dapat nilai 11 dari 100, tapi hari ini saya rasanya mendapat 99 dari 100,” tegas Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu meyakini bahwa penilaian masyarakat Indonesia lebih relevan dalam menentukan pemimpin yang diinginkan.
“Pemimpin yang satu kata, sesuai dengan perbuatannya, apa yang diucapkan yang ada di hati bukan orang yang menganggap dirinya pintar tapi hatinya tidak jelas,” tambahnya.
Pertemuan tersebut menjadi ajang bagi Prabowo untuk menyampaikan keyakinannya pada dukungan masyarakat.
Ia menyatakan bahwa respons positif yang diterimanya di acara tersebut sangat berbeda dengan penilaian Anies. Prabowo merasa mendapatkan dukungan dan kepercayaan sebanyak 99 dari 100.
Sebelumnya, dalam debat tanggal 7 Desember lalu, Anies Baswedan mencuatkan isu terkait rencana pembelian pesawat tempur bekas Mirage dari Qatar.
Anies juga menyoroti pelanggaran etika terkait pengambilan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, sebagai calon wakil presiden oleh Prabowo.
“Ketika ada pelanggaran etika bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika artinya ada kompromi atas standar etika. Ini fakta. Kemudian dalam pidato data mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya pertanyaan penjelasan bapak atas itu semua,” kata Anies.
Komentar