JurnalPatroliNews – Jakarta – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan calon nomor urut 2, menghadapi tantangan serius dalam mengatasi tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan milenial dan Generasi Z.
Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Fanta HQ Prabowo-Gibran, melalui jurubicara mereka, Dedek Prayudi, merespon data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023 yang mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja sebanyak 147,71 juta orang.
Dedek menyoroti bahwa dari setiap 100 orang angkatan kerja, sekitar lima orang di antaranya mengalami pengangguran. Angka tersebut meningkat tajam pada kelompok usia muda, khususnya 15-24 tahun, dengan tingkat pengangguran mencapai 19,40 persen.
Prabowo-Gibran merespon permasalahan ini dengan mengusung solusi sesuai dengan poin ketiga Asta Cita, yaitu meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Dedek Prayudi menekankan pentingnya memberikan peluang kepada anak muda, milenial, dan Generasi Z untuk bekerja tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi juga untuk mengembangkan kualitas pekerjaan sesuai dengan karakteristik mereka.
Selain itu, pasangan ini berkomitmen untuk membangun sekolah unggul terintegrasi. Konsep ini mencakup pembangunan sekolah yang terhubung secara erat dengan dunia usaha dan industri, tersebar di setiap kabupaten dan kota. Dedek menjelaskan bahwa kabupaten dan kota memiliki peran kunci, karena potensi ekonomi di setiap daerah dapat diaktifkan melalui pendekatan ini.
“Dengan cara ini, kami ingin mencegah terjadinya pemusatan tenaga kerja di daerah yang sudah padat, sementara daerah-daerah lainnya ditinggalkan tanpa perhatian terhadap perkembangan ekonominya,” tegas Dedek Prayudi.
Komentar