Sabda KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit TNI di Manokwari: Jangan Berpikir Bunuh KKB !

JurnalPatroliNews – Sabda Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada jajaran prajurit di Manokowari, Papua Barat, untuk tidak memiliki pikiran niat membunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sebaliknya, Dudung ingin prajurit TNI memikirkan bagaimana cara mengamankan masyarakat dari KKB di sana.
“Prajurit-prajurit yang melaksanakan tugas di wilayah konflik seperti di wilayah Papua, jangan ada berpikir ingin membunuh KKB. Tetapi harus berpikir bagaimana mejalankan tugas negara untuk mengamankan masyarakat Papua yang saat ini diintimidasi oleh kelompok-kelompok radikal bersenjata,” tegas Dudung di depan para perwira dan komandan satuan (dansat) jajaran Kodam Kasuari di aula Makodam Kasuari, Arfai, Papua Barat, Kamis (25/11/2021).

KASAD mengatakan, sengaja menyambangi Kodam Kasuari untuk bertemu dengan prajurit-prajurit di wilayah operasi Militer. Dan dikatakannya lagi, dalam kunjungan tersebut ingin tahu kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami anggota TNI di Papua Barat tersebut.
“Ini adalah salah satu angan-angan saya, apabila saya menjabat, saya akan melihat daerah operasi Militer dan juga ingin tahu bagaimana kesulitan prajurit-prajurit TNI, dan apa saja hambatan prajurit, dari berbagai tantangan di lapangan,” ucapnya.

Dudung meminta kepada prajurit TNI agar tetap mencintai masyarakat Papua seperti mencintai diri sendiri.

Dia juga menegaskan kehadiran TNI di tengah masyarakat dan kepekaan TNI akan kesusahan masyarakat adalah suatu keharusan.

“Cintailah masyarakat Papua seperti layaknya kita mencintai diri sendiri dengan segala macam keterbatasan. TNI harus hadir seperti yang tertuang dalam salah satu perintah harian KSAD, apa pun yang menjadi kebutuhan rakyat kita harus tahu,” tutur dia.

“Sebagai pemimpin harus tahu situasi yang sedang berkembang khususnya di wilayah Papua. Saya sering katakan dan harus sampai kepada prajurit, kalian harus dicintai oleh rakyat Papua, harus hadir di tengah-tengah masyarakat, sekecil apa pun,” ujar kasad mantan Pangkostrad ini.

Dia pun tidak lupa menyampaikan, seorang pemimpin harus berani dan jangan takut dengan risiko. Meski demikian, Dudung meminta prajurit tetap bersikap waspada dan mampu menganalisis situasi keamanan
Apabila ada suatu insiden yang terjadi, mereka (KKB) itu, melakukan suatu tindakan, kalian harus siap. Tetapi pada dasarnya bahwa kalian tugas di Papua adalah bagaimana mengamankan dan menyelamatkan warga Papua,” tegas dia.

“Ke depan saya berharap pimpinan agar memiliki karakter yang memiliki kebaikan kepada anak buahnya. Tidak hanya prima jasmaninya, tapi juga memiliki karakter.

Misalnya, salah satu pendekatan yang berdasarkan kasih sayang dan cinta kasih seperti yang dicontohkan Jenderal Sudirman dahulu” tandasnya.

Sesampainya di Papua Dudung disambut Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Dia menuturkan kedatangan Dudung ke Kodam Kasuari merupakan suatu kehormatan.

“Semoga TNI AD semakin maju dan terdepan dalam mengawal kedaulatan di seluruh negara kesatuan Republik Indonesia. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kodam Kasuari dengan mendapat kunjungan dan perhatian dari Bapak KSAD,” ujarnya.

Komentar