Ketua Harian ESI Menjadi Saksi Sejarah Kejayaan eSport Sulut

JurnalPatroliNews – Sulut kembali mengukir sejarah dalam ajang olahraga elektronik (eSports). Jumat (24/9/2021) hampir di waktu yang bersamaan, Sulut berhasil meraih dua medali perunggu di dua nomor game yang dipertandingkan di Eksibisi PON XX Papua tahun 2021.

Setelah sebelumnya tim Mobile Legends meraih medali perunggu, hanya berselang beberapa jam kemudian tim PUBG Mobile Sulut memastikan tambahan medali perunggu untuk kontingen eSports Sulut.

Melihat hasil yang diperoleh tim eSports Sulut baik Mobile Legends maupun PUBG Mobile yang bisa menyumbangkan medali di gelaran Eksibisi PON XX Papua membuat bangga sekaligus rasa optimisme pengurus eSports Indonesia (ESI) Provinsi Sulut.

Ketua Umum Laksamana Pertama Adriansyah dan Ketua Harian Rio Dondokambey bahkan menjadi saksi sejarah tersebut.

“Sejarah tercipta bagi dunia eSports Sulut, dua medali perunggu dari dua game di hari yang sama pada Eksibisi PON sungguh hasil yang luar biasa. Apalagi ini untuk pertama kalinya eSports dipertandingkan di PON,” ujar Rio Dondokambey yang turut serta mendampingi tim PUBG Sulut saat bertanding.

Menurut Rio hasil ini juga diperoleh dalam momentum HUT Provinsi Sulut yang ke-57 sehingga membuat pencapaian ini sebuah kado terindah bagi para penggiat eSports di Sulut.

“Dua medali ini menjadi hadiah terindah bagi warga Sulut terutama para penggemar olahraga eSports di Sulut,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, momentum ini semakin menumbuhkan rasa optimisme.

“Optimisme akan kemampuan para atlet-atlet maupun para penggiat eSports di Sulut untuk masa depan olahraga ini,” jelas Rio Dondokambey yang hadir langsung di venue pertandingan nomor pertandingan game PUBG didampingi Kabid Organisasi ESI Sulut Rifky Roring dan Kabid Atlet dan Prestasi Ayu Priscila Endey.

Pencapaian tim PUBG Mobile Sulut yang diwakili oleh tim 69 eSports ini tidaklah mudah.

Format kompetisi nomor pertandingan game PUBG menggunakan sistem klasemen.

Total 16 tim terbaik dari 14 provinsi yang telah lolos dari babak Pra-PON ditambah 2 tim dari Papua dan Papua Barat bertarung selama 2 hari mengumpulkan poin demi poin dari total 10 match (pertandingan) yang digelar.

Hari pertama digelar Round 1-5, tim PUBG Sulut mencatatkan Rank Point 32 serta Elimination Point 24, sehingga memperoleh Total Points 56. Dengan hasil tersebut tim PUBG Sulut menempati posisi ke-3 dari total 16 tim yang berada pada tabel klasemen pada hari pertama.

Hari kedua, tekanan kepada tim PUBG Sulut semakin besar.

Semua tim yang berada di peringkat klasemen dibawah Sulut akan mengincar poin sebanyak-banyaknya sambil mengincar pemain dari tim Sulut untuk bisa dikalahkan karena Sulut berada di posisi klasemen yang menguntungkan.

Namun kegigihan serta kekompakan tim Sulut yang bermaterikan Fabrian Warouw, Carlo Ariel Rambing, Judea Levi Rembet dan Vincent Signo Inhoc tersebut sulit untuk dikalahkan.

Pertandingan pada hari kedua yang menyisakan 5 Round tersebut berjalan begitu ketat, namun tim Sulut akhirnya mampu mempertahankan posisi 3 di tabel klasemen hingga Round terakhir.

Dengan demikian tim PUBG Mobile Sulut memastikan medali perunggu pada Eksibisi PON XX Papua kali ini.

Komentar