Elon Musk Beberkan Jepang Akan Hilang Dari Bumi, Ini Penjelasannya!

JurnalPatroliNews – AS – Elon Musk menyoroti terhadap masalah krisis populasi yang tengah melanda Jepang. Dengan penuh keyakinan, melalui platform X, tokoh miliarder tersebut secara terang-terangan menyatakan keyakinannya bahwa Jepang akan menghilang dari muka bumi.

“Jepang akan hilang jika tak ada perubahan,” kata dia, dikutip Jumat (1/3/24).

Tweet yang diposting telah disaksikan oleh lebih dari 64 juta orang. Musk merespons sebuah akun yang menyoroti bahwa tingkat kelahiran di Jepang telah mencapai titik terendah yang memprihatinkan.

Dilaporkan oleh The Guardian, angka kelahiran di Jepang pada tahun sebelumnya telah mengalami penurunan drastis setelah mengalami penurunan selama delapan tahun berturut-turut. Pemerintah setempat menegaskan perlunya langkah-langkah yang cepat dalam enam tahun ke depan untuk mengatasi krisis populasi yang semakin memburuk.

Pada tahun 2023, sebanyak 758.631 bayi dilahirkan di Jepang. Angka tersebut menurun sebanyak 5,1% dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang.

Angka tersebut mencapai level terendah sejak dimulainya pencatatan angka kelahiran di Jepang pada tahun 1899.

Selain menurunnya angka kelahiran, angka pernikahan juga mengalami penurunan sebesar 5,9% pada tahun 2023, dengan jumlah mencapai 489.281 pasangan. Berkurangnya minat untuk menikah menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan angka kelahiran secara signifikan.

Survei menunjukkan bahwa rendahnya minat masyarakat Jepang dalam institusi pernikahan disebabkan oleh prospek kerja yang suram, biaya hidup yang tinggi, serta kecepatan perubahan dinamika kerja yang tidak seimbang dengan penghasilan yang diperoleh.

Budaya kerja yang kompetitif di Jepang membuat banyak orang merasa sulit untuk menjalani karir sambil mempertahankan hubungan rumah tangga dan menjadi orang tua.

Saat ini, populasi Jepang mencapai 125 juta orang. Namun, jika tren penurunan angka kelahiran terus berlanjut, diperkirakan jumlah populasi akan menyusut menjadi 87 juta pada tahun 2070 mendatang.