JurnalPatroliNews – Bali, – Kabar baik bagi para pengguna jalan tol di Bali! Pemerintah sedang menguji teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa henti berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) di Tol Bali-Mandara. Uji coba ini dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), sebuah perusahaan asal Hungaria. Meskipun nilai proyek uji coba belum diungkap, Operations Director PT RITS, Gyula Orosz, menegaskan bahwa semua biaya uji coba ditanggung oleh perusahaan.
“Kami tidak dapat memberikan rincian mengenai nilai proyek ini, namun yang jelas, semua pengeluaran untuk uji coba ini akan ditanggung oleh RITS,” ungkap Gyula Orosz di Jakarta pada Selasa (5/12/2023).
Proses uji coba masih berlangsung di Bali, dan diperkirakan akan berlanjut hingga awal tahun depan, melewati batas akhir tahun. Gyula Orosz menjelaskan bahwa meskipun pengujian dimulai pada bulan Desember, evaluasi akan terus dilakukan hingga bulan Januari dan Februari.
“Kami akan melakukan evaluasi bersama Kementerian, dan uji coba tidak hanya berlangsung di bulan Desember. Kami akan melanjutkannya hingga awal tahun depan,” tambahnya.
RITS optimis bahwa proses uji coba ini dapat diperluas ke berbagai lokasi, namun keputusan terkait lokasi uji coba selanjutnya akan ditentukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami memulai uji coba di Bali dan berharap dapat memperluas sistem ini ke lebih dari enam lokasi. Keputusan ini akan bergantung pada pembahasan dan persetujuan dari Kementerian PUPR,” ungkap Gyula.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merencanakan uji coba MLFF ini akan dilakukan di enam ruas tol, dengan Tol Bali-Mandara sebagai tahap awal implementasinya pada Desember 2023.
Komentar