JurnalPatroliNews – Amerika Serikat –Â Apple telah mengamankan chip modem 5G buatan pabrikan Amerika Serikat (AS) Qualcomm hingga 2026 mendatang. Hal tersebut diumumkan Qualcomm pada awal pekan ini.
Padahal, sebelumnya analis Wall Street dan Qualcomm mengatakan bahwa Apple akan mengembangkan chip modem 5G buatan sendiri (internal) mulai 2024.
Kesepakatan terbaru antara Apple dan Qualcomm akan membantu bisnis raksasa chip tersebut. Sekitar 21% dari pendapatan Qualcomm sepanjang 2022 senilai US$ 44,2 miliar datang dari Apple, menurut estimasi firma UBS.
Sejauh ini, Qualcomm memang masih terus menyuplai modem 5G untuk lini iPhone. Namun, Apple tengah berupaya membangun modemnya sendiri untuk melepas ketergantungan dengan Qualcomm.
Para analis memprediksi ambisi Apple untuk mandiri dari Qualcomm akan menemui jalan terjal. Pasalnya, chip Qualcomm sangat kompleks untuk dibikin sendiri.
Selain penjualan chip, Qualcomm juga meraup uang dari biaya lisensi selular perangkat Apple. Nilainya sekitar US$ 1,9 miliar pada 2022 lalu, menurut estimasi UBS.
Qualcomm masih terus mengoleksi royalti dari Apple melalui kesepakatan selama 6 tahun. Meski, pada 2019 lalu sempat ada sengketa royalti antara Apple dan Qualcomm yang kini sudah diselesaikan.
Qualcomm mengatakan akan memasok 20% modem 5G yang dibutuhkan iPhone pada peluncuran di 2026 mendatang. Hal ini mengisyaratkan bisnis Apple masih akan terus lesu.
Komentar