JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan elektrifikasi, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus menambah jumlah armada bus listriknya. Pada kesempatan terbaru, perusahaan tersebut secara resmi meresmikan kehadiran 22 bus listrik baru.
Upacara peresmian dilaksanakan di Depo Bus Bianglala Metropolitan, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis (23/11/23). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Komisaris Utama PT TransJakarta, Luky Arliansyah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra, serta pihak manajemen PT Bianglala Metropolitan.
“Dengan ridho Allah SWT, saya dengan ini secara resmi meluncurkan 22 bus listrik sebagai bagian dari komitmen kami untuk menyediakan transportasi yang ramah lingkungan bagi masyarakat,” ungkap Syafrin.
Syafrin juga menegaskan target pengoperasian bus listrik oleh PT TransJakarta. Menurutnya, pada tahun 2030, seluruh armada bus TransJakarta diharapkan menggunakan bus listrik.
“Kami memiliki target, yaitu pada tahun 2027 sebanyak 50% dari operasional bus TransJakarta sudah beralih menggunakan bus listrik, dan pada tahun 2030, seluruh armada bus TransJakarta akan beroperasi menggunakan bus listrik,” jelasnya.
Bus Listrik Dengan Waktu Pengisian Hanya 2 Jam Luky Arliasnyah, Komisaris Utama PT TransJakarta, turut berbicara pada acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa penambahan 22 unit bus listrik ini membuat total armada bus listrik menjadi 74 unit. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target 100 unit bus listrik hingga akhir tahun ini.
“Kami akan segera mengoperasikan 22 unit bus listrik ini melalui PT Bianglala Metropolitan, sehingga totalnya akan menjadi 74 unit bus listrik yang beroperasi dalam lingkungan TransJakarta. Ini merupakan langkah strategis menuju target akhir tahun kami, yaitu 100 unit bus listrik yang aktif di layanan,” paparnya.
Komentar