JurnalPatroliNews – Jakarta – PDIP marah besar atas pernyataan penceramah kondang Haikal Hassan atau Babe Haikal yang menyebut presiden pertama RI Soekarno kerap menjebloskan ulama dan pemuka agama ke penjara ketika masih berkuasa.
Pernyataan itu disampaikan Babe Haikal dalam sebuah ceramahnya. Tidak diketahui secara persis lokasi dan waktu Babe Haikal melontarkan pernyataan kontroversial itu. Intinya video ceramah itu di unggah ulang oleh politisi PDIP Perjuangan Ruhut Sitompul di akun twitter pribadinya Selasa (8/2//2022).
Dalam keterangan unggahannya itu, bekas politisi Partai Demokrat ini meminta polisi segera turun tangan mengamankan Babe Haikal lantaran dinilai telah menghina sang Proklamator. Dia meminta Babe Haikal dihukum seberat-beratnya atas ucapan yang dinilai tak bisa dipertanggungjawabkan itu.
“Jenderal Polisi Mas L Sigit P, Kami Rakyat Indonesia sangat menunggu kapan kadrun-kadrun yang sudah kebangetan menghina Proklamator Presiden RI pertama Bung Karno diambil tindakan hukum secara tegas,” kata Ruhut dikutip rekan media, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu, dalam video yang diunggah itu, Babe Haikal tampak panjang lebar menjelaskan itjma ulama. jamaah yang hadir juga tampak antusias mendengarkan ceramah Babe Haikal.
“Tanggal 11 bulan September tahun 1957 ada ijtima ulama di Palembang itu muktamar Ulama yang pertama. Siapa yang pimpin? Kiai Haji Isa Ansar. Sekjennya Kyai Haji Gozali Hasan. Pesertanya, Buya Hamka, Muhammad Natsir, Syafrudin Prawiranegara, Kahar Muzakkar. Itu masya Allah, top top semua,” kata Haikal Hassan dalam video tersebut.
Sampai pada suatu kesempatan, Babe Haikal terang-terangan menyinggung Soekarno. Dia mengakui ayah dari ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu memang orang cerdas yang menjadi pelopor kemerdekaan RI.
Komentar