JurnalPatroliNews – Jakarta – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 akan menyebabkan penutupan sejumlah ruas jalan di Jakarta. Pihak Kepolisian akan menutup dan mengalihkan arus lalu lintas pada jalur-jalur yang dilalui oleh rombongan Paus.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman, menjelaskan bahwa penutupan akan difokuskan pada jalur dari Bandara menuju Kedutaan Besar Vatikan. “Penutupan ini akan dilakukan sementara, dan arus lalu lintas akan dialihkan ke rute lain,” kata Latif pada Sabtu (31/8/2024).
Menurut Latif, penutupan ini merupakan bagian dari langkah sterilisasi yang sesuai dengan protokol pengamanan pejabat setingkat Kepala Negara.
“Paus Fransiskus memiliki status setingkat Kepala Negara, sehingga pengamanan jalur yang akan dilalui sangat ketat, sesuai dengan standar Pam Waskita,” ujarnya.
Namun, Latif menegaskan bahwa penutupan jalan ini tidak akan dilakukan secara permanen. Setelah rombongan Paus Fransiskus melintas, jalan akan segera dibuka kembali untuk pengguna jalan. “Setelah lewat, jalan akan kembali dinormalkan, jadi penutupan bersifat sementara,” tambahnya.
Selain itu, pada tanggal 5 September 2024, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan Misa Akbar yang akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus, serta acara International Sustainability Forum (ISF) yang berlangsung di lokasi yang sama.
“Kami akan menerapkan pengaturan khusus karena diperkirakan sekitar 100 ribu umat Katolik akan menghadiri Misa bersama Paus. Pada waktu yang sama, acara ISF juga akan berlangsung di JCC dari pukul 6 pagi hingga 5 sore,” jelas Latif.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan bagian dari perjalanan Apostoliknya ke beberapa negara di Asia Tenggara. Selain Indonesia, Paus juga dijadwalkan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, dengan Indonesia menjadi tujuan pertama.
Komentar