Pandemi Covid-19 Makin Terkendali di Jakarta, Positivity Rate Tersisa 0,9%

JurnalPatroliNews – Jakarta, Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta makin hari makin terkendali. Salah satu indikatornya adalah positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 dalam seminggu terakhir sudah berada di angka 0,9 persen. Angka ini terus menjauh dari ambang batal ideal positivity rate yang ditetapkan oleh WHO, yakni 5%.

“Untuk positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Padahal, kata Dwi, dalam sepekan terakhir, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 118.739 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 1.069 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 117.670 orang dinyatakan negatif Covid-19. Jumlah tes PCR ini sudah melampaui standar minimun yang ditetapkan WHO, yakni 10.645 orang dites PCR per minggu di Jakarta. Hal ini berarti, jumlah tes PCR di Jakarta sudah 11 kali lipat dari standar WHO.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.739 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 584.818 per sejuta penduduk,” terangnya.

Angka positivity rate 0,9% berarti jika 100 orang dilakukan tes PCR hari ini, maka hanya 1 orang yang didiagnosis positif Covid-19 dan sisanya, 99 orang dinyatakan negatif Covid-19. DKI Jakarta, pernah berada pada angka positivity rate 48%, yakni pada pertengahan Juni 2021. Saat itu merupakan puncak gelombang kedua pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan kasus aktif Covid-19 juga mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun, per 26 September, kata Dwi, kasus aktif Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 38 kasus dari sehari sebelumnya.

“Jumlah kasus aktif di Jakarta per 26 September naik sejumlah 38 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai saat ini sebanyak 2.010 baik orang yang masih dirawat atau yang menjalani isolasi.” ungkap Dwi.

Dari jumlah 2.010 kasus itu, sebanyak 607 orang yang menjalani perawatan di 140 RS rujukan di Jakarta dan sebanyak 1.403 orang yang menjalani isolasi mandiri. Sehari sebelumnya, 25 September, jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 1.972 kasus dengan perincian 591 orang yang dirawat dan sebanyak 1.381 orang yang menjalani isolasi mandiri.

Jumlah kasus aktif saat ini turun tajam sebanyak 111.128 atau turun 55 kali lipat dibandingkan puncak kasus aktif di Ibu Kota yang terjadi pada 16 Juli 2021 lalu. Pada saat itu, jumlah kasus aktif mencapai angka 113.138 kasus dengan perincian 88.295 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi dan sebanyak 24.843 pasien Covid-19 yang dirawat.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 857.232 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 841.719 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.503 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

(bs)

Komentar