Universitas Moestopo Gelar FGD Terkait Identitas Bangsa

Dengan FGD ini, para narasumber yang berasal dari para dekan dan dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung mendiskusikan bahwa mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur kearifan lokal yang meskipun berbeda-beda namun menjadi satu kesatuan,  menjadi bagian dari identitas nasional yang diterapkan dalam aktivitas berkesenian, menjalin hubungan, berkomunikasi maupun meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi. 

Perbedaan kearifan lokal ini dari beragam suku dan budaya menunjukkan nilai-nilai eksistensi keunikan bangsa, baik secara individu maupun kolektif. Ditambah dengan perkembangan kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat identitas bangsa. “Kemajemukan kearifan lokal yang keunikannya diselaraskan dalam kehidupan sehari-hari dapat membentuk satu kesatuan identitas bangsa seutuhnya,” tutup Prof. Rudy.

Komentar