Antisipasi Kelangkaan, Bulog Berlakukan Kebijakan Baru Beli Beras SPHP Hingga Maret 2024. Ini Ketentuannya!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Untuk mengantisipasi kelangkaan beras dipasaran, Perum Bulog akan memberlakukan kebijakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang lebih mudah hingga Maret 2024 mendatang.

Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog, menjelaskan terkait kebijakan SPHP, dimana sebelumnya, pengecer atau toko beras memiliki batasan membeli maksimal 2 ton per transaksi, kali ini pengecer bisa membeli beras SPHP dari Bulog lebih dari 2 ton per transaksi, bisa 3 atau bahkan 4 ton.

“Ketentuan SPHP, ke depan untuk SPHP kami sangat memfleksibelkan bagi yang pengen SPHP. Kemarin itu kebijakan Bulog, satu toko itu ngambilnya maksimal 2 ton, ada ketentuan itu. Sekarang bentuk kebijakan sudah kita luweskan. Nah sampai Maret atau Ramadan 2 ton-nya nggak dibatasi lagi, SPHP boleh diambil berapapun,” jelas Bayu dalam Konferensi Pers di kantornya, Selasa (13/2/24).

Bayu menilai, sebenarnya pembatasan maksimal 2 ton beras SPHP untuk pengecer lebih dari cukup. Pasalnya, jumlah 2 ton itu merupakan angka yang cukup besar bagi usaha warung skala kecil atau menengah. Dari segi ukuran toko, lanjutnya, jika diisi beras sebanyak 2 ton juga akan tidak cukup.

“Ini kan usaha kecil, (kalau ngambil) 2 ton itu kan sudah Rp20 juta, buat mereka itu sudah berat buat modal mereka. Jadi menurut kami 2 juta ton setiap toko itu sudah cukup,” ucapnya.

Bayu juga menyebut, kebijakan fleksibilitas ini juga dilakukan untuk ritel-ritel modern. Jadi, berapapun yang diminta dan dibutuhkan oleh ritel modern, Bulog akan memberikan.

“Berapapun mereka minta, Pak Roy Mandey (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia/Aprindo), Alfamart, Indomaret, berapapun mereka minta, kami kasih,” tambahnya.

Bayu mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan beras SPHP ke ritel-ritel modern, seperti Hypermart sebanyak 40 ton, Ramayana 50 ton, Lotte 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomaret 50 ton, dan Indogrosir 40 ton.

Selain itu, Bulog juga sudah memgirimkan 800 ton ke Food Station (FS), dan 2.800 ton beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

“Jadi, total hampir 4 ribu ton SPHP kemarin (12/2/24) Bulog gelontorkan dalam satu hari. Ini hanya untuk Jakarta saja. Bulog nggak diam saja,” pungkasnya.

Komentar