Keadaan Darurat! Wapres KH Ma’ruf Amin Nyatakan Tak Masalah Vaksin Dari China Tidak Halal

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebanyak 3 juta vaksin Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19 akan didatangkan dari China pada November 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (02/09/2020).

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga menjelaskan mengenai kehalalan vaksin tersebut. Menanggapi hal itu, Ma’ruf Amin meminta agar kehalalan vaksin harus menjadi perhatian. Namun Ma’ruf Amin mengatakan, tidak masalah jika vaksin tersebut tidak halal karena dibutuhkan dalam kondisi darurat.

“Jadi Wapres menjelaskan dua hal. Vaksin itu kalau halal, ya bagus, enggak ada problem. Tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah karena itu dalam kondisi darurat. Sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga,” kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi kepada wartawan, Jumat (02/10/2020).

Selain itu Ma’ruf Amin juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut serta dalam kunjungan ke China pada November 2020 mendatang, sehingga kehalalan vaksin dapat langsung dicek di sana.

“Jadi ada melibatkan tim fatwa dan tim LPPOM. Ini yang akan memverifikasi apakah halal atau tidak, tapi itu tak akan menjadi hambatan apa-apa. Karena kalau halal alhamdulillah prosesnya begitu saja, tapi kalau enggak halal pun enggak masalah karena darurat sehingga diperbolehkan. Jadi ini tak akan menghambat apa pun,” jelas Masduki Baidlowi.

Lebih jauh Masduki Baidlowi mengatakan, Ma’ruf Amin tidak ingin ada anggapan bahwa vaksin sulit didapatkan karena proses verifikasi halal. Ia menegaskan vaksin tidak masalah tidak halal karena dibutuhkan dalam kondisi darurat seperti sekarang ini.

“Maka jangan ada anggapan kemudian proses kehalalan vaksin itu akan menghambat. Itu sama sekali tidak menghambat karena sekali lagi saya tegaskan, kalau tidak halal itu juga darurat, (sehingga) enggak masalah,” tegasnya. (bizlaw)

Komentar