Kombatan DKI Jakarta Protes Anies Ubah Puluhan nama Jalan; Jangan Bodohi Warga Betawi, Cing!

Pras juga menyarankan agar nama Ali Sadikin diabadikan di gedung Blok G Pemprov DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.

“Faktanya, Anies lebih memilih nama jalan baru Jalan Mpok Ati ketimbang nama Jalan Ali Sadikin. Saya khawatir pola-pola kepemimpinan model lama yang berpolitik melupakan sejarah atau abai pemeo Jasmerah (Jangan Lupakan Sejarah) ke depan akan kembali terulang,” tegas Cepi, memperingatkan.

Berikut nama jalan baru, gedung pusat pelatihan/ pertemuan, dan zona perkampungan Betawi berdasarkan Kepgub yang dikeluarkan Anies.

Nama Baru Jalan di Jakarta Pusat

1. Jalan Mahbub Djunaidi, sebelumnya Jalan Srikaya

2. Jalan Raden Ismail, sebelumnya Jalan Buntu

3. Jalan A Hamid Arief, sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5

4. Jalan H Imam Sapi’ie, sebelumnya nama Jalan Senen Raya

5. Jalan Abdullah Ali, sebelumnya Jalan SMP 76

6. Jalan M Mashabi, sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara

7. Jalan H M Saleh Ishak, sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan

8. Jalan Tino Sidin, sebelumnya Jalan Cikini VII

Nama Baru Jalan di Jakarta Selatan

9. Jalan H Rohim Sa’ih, sebelumnya Bantaran Setu Babakan Barat

10. Jalan KH Ahmad Suhaimi, sebelumnya Bantaran Setu Babakan Timur

11. Jalan KH Guru Amin, sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara

12. Jalan Hj Tutty Alawiyah, sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya

Nama Baru Jalan di Jakarta Barat

13. Jalan Syekh Junaid Al Batawi, sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat dari Pasar Cengkareng ke arah Kamal

14. Jalan Guru Ma’mun, sebelumnya Jalan Rawa Buaya

Komentar