Mesin Partai di Solo Siap Dipanaskan, DPC PDIP Usung Gibran di Solo, Rudy Sebut Kader Wajib Menangkan

JurnalPatroliNews-Jakarta,– Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan seluruh kader partai banteng wajib memenangkan pasangan calon yang direkomendasikan pengurus pusat di Pilkada Solo 2020. DPP PDIP dikabarkan telah mengusung pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo 2020-2025.

“Nah nanti rekomendasi turunnya, siapa pun hukumnya wajib untuk memenangkan,” kata pria yang akrab disapa Rudy kepada rekan media, Kamis (16/7).

Rudy menyebut Gibran dan Teguh yang akan diusung PDIP dalam pesta demokrasi lima tahunan di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gibran dan Teguh telah mendapat rekomendasi DPP PDIP.

“Inggih, Mas Gibran sama Mas Teguh,” ujarnya.

Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi. Sementara Teguh kini menjabat sebagai sekretaris DPC PDIP Solo.

Ia mengaku telah mendapatkan salinan undangan dari DPP PDIP bahwa Gibran dan Teguh akan dipanggil untuk diumumkan sebagai kandidat di Pilkada Solo 2020.

Meski begitu, Rudy masih belum mengetahui secara pasti siapa yang akan mengisi kursi calon wali kota dan wakil wali kota Solo.

“Tapi yang diundang calon itu cuma Mas Gibran sama Mas Teguh,” kata Rudy.

Lebih lanjut, Rudy menyatakan pihaknya siap mendukung rekomendasi DPP PDIP guna meraih kemenangan kembali di Kota Solo. Ia menyebut mesin partai di Solo siap untuk dipanaskan kembali untuk memenangkan Pilkada Solo 2020.

“Apalagi kemarin habis Pilpres. Jadi mesin partai saya siap,” kata dia.

Pencalonan Gibran sempat memanas karena DPC PDIP Solo merekomendasikan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo untuk menjadi bakal calon wali kota Solo. Namun, Achmad memiliih mengundurkan diri dari pencalonan beberapa waktu lalu.

Kota Solo sendiri dijuluki sebagai ‘Kandang Banteng’ oleh beberapa pihak. Sebab, kontestasi pilkada usai reformasi 1998 di kota tersebut selalu dimenangkan oleh kandidat yang diusung PDIP.

Pilwalkot 2005 misalnya, pasangan Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo yang diusung PDIP berhasil memenangkan kontestasi. Setelah itu, Pilwalkot 2010, Jokowi-Hadi kembali maju dan meraih kemenangan mutlak. (lk/*)

Komentar