JurnalPatroliNews – Buleleng – Perguruan Seni Pencak Silat Sitembak Buleleng menggelar Ujian Kenaikan Tingkat di Padepokan Bubunan, Seririt, Minggu(30/8).
Ujian kenaikan tingkat setiap tahun sekali, menurut Ketua Panitia Made Putra Arsana, bertujuan mengevaluasi kemampuan pesilat dalam penguasaan tehnik, materi yang telah diberikan pelatih.
Jumlah pesilat yang mengikuti ujian 68 orang berasal dari sejumlah Ranting yang ada di Buleleng dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Untuk memotivasi peserta, panitia memilih pesilat-pesilat yang meraih nilai tertinggi.
“Terlihat peserta memiliki semangat dan penuh disiplin mengikuti ujian, sehingga semua dinyatakan lulus,”ujar Putra.
Ia juga mengatakan, bulan Oktober mendatang akan kembali diselenggarakan Kejuaraan Sitembak Cup yang digelar setiap tahun, kini sudah memasuki pelaksanaan yang ke- 12. Guna mengasah kemampuan pesilat, sekaligus pembinaan mental, Sitembak akan kedatangan tamu dari Perguruan Bhakti Negara Ranting Banyuning sekaligus pertandingan persahabatan.
Sementara itu, Ketua Umum Perguruan Seni Pencak Silat Sitembak Kabupaten Buleleng Ngurah Kampita mengatakan, disiplin dalam mengikuti latihan adalah kunci keberhasilan seorang pesilat dalam meraih prestasi.
Ketika ditanya tentang prestasi pesilat Sitembak, Ngurah Kampita mengatakan, sudah ada kemajuan maupun prestasi pesilatnya.
Ngurah Kampita yang didampingi Made Putra Arsana mencontohkan, pada kejuaraan Pencak Silat Open Internasional Nangun Sat Kerti Loka Bali 1 di Denpasar , pesilat dari Sitembak meraih 10 emas, 30 perak dan 26 perunggu. Pada O2SN tingkat Nasional di Kalimantan Timur tajun 2016, pesilat Sitembak atas nama Komang Yeni Maheni berhasil meraih perunggu. Bahkan pada Internasional Festival Pencak Silat di Jakarta, pesilat Sitembak ikut mewakiki Bali, bahkan Indonesia untuk kategori seni tradisional bersama Panca Darma dari Banjar Tegal di Singaraja dan Bhakti Negara Denpasar.
“Sampai saat ini jumlah anggota Sitembak di Buleleng mencapai seribu lebih,” tandasnya. (TiR).-
Komentar