Berkat Event WSBK, Teten Sebut: Jadi Momentum Pengembangan UMKM Produk Artisan

JurnalpatroliNews – Jakarta,- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 menjadi momentum pengembangan UMKM produk artisan di sektor otomotif yang akan berdampak terhadap perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Hal ini juga terlihat dari event World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu, di mana dampak positifnya sangat terasa signifikan,” ujarnya di Mandalika, NTB, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, terdapat tambahan pendapatan pajak hiburan berkat ajang WSBK sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, serta pajak restoran dan hotel 15 persen.

Kata dia, data Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB menunjukkan gelaran WSBK mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 5,01–5,81 persen pada kuartal IV 2021 di provinsi tersebut.

Efek peningkatan ekonomi itu dinilai tergambar dari lonjakan okupansi hotel, peningkatan omzet dari sektor jasa transportasi, serta kenaikan penjualan para pelaku UMKM selama ajang balap itu berlangsung.

“Kesuksesan WSBK lalu digunakan untuk kebangkitan sektor otomotif. Saya lihat UMKM ini banyak industri otomotif dan harus dijadikan momentum,” ungkap dia.

Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM akan menyiapkan 70 UKM non kuliner dengan kategori otomotif sebanyak 27 UKM, cenderamata dan suvenir sebanyak 38 UKM dan produk kesehatan sejumlah 5 UKM.

Sedangkan UKM kategori makanan dan minuman akan ada sebanyak 45 UKM.

Komentar