Pasca Pandemi, Pemerintah Ingin UMKM Naik Kelas. Teten: Kita Punya Produk Yang Memiliki Daya Saing Di Pasar Global!

JurnalPatroliNews – Purwokerto, – Pasca status Pandemi Covid-19 beralih menjadi Endemi, Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menginginkan, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), bertransformasi dari Informal menjadi Formal, Transformasi ke digital, dan menjadi wirausaha-wirausaha mapan sehingga bisa naik kelas.

Teten mengungkapkan, Pemerintah sedang mempersiapkan dan mendata UMKM masa depan yang memiliki Produk-produk yang memiliki daya saing di pasar Domestik maupun Global.

“Kami juga menyiapkan UMKM masa depan yang punya produk-produk yang lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun global, termasuk juga model bisnisnya menjadi makin inovatif,” ungkapnya, di Jawa Tengah, Sabtu (4/6/22).

Ia menyampaikan hal itu kepada wartawan, saat berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dalam rangka Kuliah Umum Kewirausahaan, pada acara Paten Goes To Campus, yang dirangkai dengan pembukaan Enterpreneur Creative Project (ECP) 2022, serta Rapat Senat Terbuka Pidato Milad Ke-57 UMP.

Menurut dia, berbagai ekosistem untuk menuju ke era UMKM masa depan sudah disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM termasuk di dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

“Dalam pelaksanaannya, kami butuh bergandengan tangan, berkolaborasi dengan Universitas. Kami ingin juga produk-produk UMKM kita, juga mulai melirik yang punya potensi besar, yang menjadi keunggulan Domestik, sehingga produk kita bisa kompetitif,” imbuhnya.

Ia membeberkan, pihaknya ingin dalam kerja sama dengan universitas nantinya, dapat dirumuskan, tentang bagaimana mengembangkan Riset di perguruan tinggi yang bisa dikomersialisasi dan dihilirisasi bersama UMKM.

“Kami ingin mengembangkan kerja sama dengan inkubator bisnis di UMP, yang saya kira ekosistemnya sudah baik, sudah terhubung ke pembiayaan, tinggal memang bagaimana ini kita Eskalasi, UMKM, baik yang berbasis anak muda di kampus maupun yang Eksisting di luar, untuk kita dorong lagi,” ujarnya, didampingi Jebul Suroso, Rektor UMP.

Ia mengaku, sejauh ini dari berbagai kampus di Indonesia, baru UMP yang mendeklarasikan sebagai Rumah UMKM.

“Tadi pagi saya cerita sama Pak Rektor, kenapa kita sering menyebut Rumah UMKM? Ternyata UMKM begitu dihadirkan di rumahnya sendiri, misalnya sekarang M Bloc, Pos Bloc, dan lain sebagainya, sekarang UMKM begitu berkelas,” bangganya.

Komentar