Permintaan Dari Luar Negeri Sangat Besar, Teten: UMKM Butuh Manajemen Rantai Pasok Yang Baik

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Masalah Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain) menjadi tantangan utama bagi pengembangan pasar Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini yang disayangkan Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM.

“Padahal, Indonesia memiliki banyak Produk dengan aneka jenis dan ragam. Tapi, Kapasitas Produksi para pelakunya masih kecil-kecil,” katanya dalam kegiatan Bazar Indonesia Hits di Kota Bogor Jawa Barat sebagaimana dalam keterangan pers, di Jakarta.

Teten mencontohkan, permintaan Gula Semut dari Eropa dan Amerika Serikat begitu besar. Namun, para pelaku UMKM terutama yang masih level Mikro dan Kecil perlu terus mendapatkan agregasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Ia menyambut baik sebuah Platform Digital bernama BogorHitz Commerce sebagai wadah produk-produk UMKM unggulan Kota Bogor dan Bogor Raya yang diharapkan dapat bersaing di skala internasional.

“Saya selalu mengajak para Kepala Daerah untuk memilih dan menentukan satu atau beberapa Produk Unggulan khas Daerahnya untuk kita kembangkan kualitas Produk dan Pemasarannya,” lanjutnya.

Menkop menekankan pentingnya transformasi digital UMKM karena diproyeksikan kekuatan ekonomi digital Indonesia akan bertumbuh delapan kali lipat di 2030 atau mencapai Rp4.531 triliun.

Bima Arya, Walikota Bogor, mengatakan produk UMKM harus mendapat sentuhan khusus agar lebih diminati pasar Global yakni dengan memberikan Nuansa Modern sekaligus menonjolkan sisi Etnik atau Nuansa Lokalnya.

Tahun depan, Pemkot Bogor dikatakan akan membangun Pedestrian di seputaran Jalan Pajajaran yang banyak dikelilingi kuliner khas Bogor, kafe, restoran, hingga hotel.

“Saya menyebut langkah ini sebagai nasionalisme kosmopolitan,” ungkap Bima.

Komentar