Realisasi Investasi, Sandiaga Undang Investor: Di Lima DSP dan Delapan Realisasi Investasi KEK Pariwisata

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kebutuhan realisasi investasi paling mendesak ialah di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.

“Selain itu juga investasi yang mendukung kesiapan Indonesia menggelar event-event berskala internasional, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atau ASEAN Summit,” ujar dia dalam “Forum Investasi dan Pembiayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” di Jakarta lewat keterangan resmi, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengundang para investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) terutama di lima DSP dan delapan KEK pariwisata.

Hingga kini, tercatat kebutuhan investasi dan pembiayaan sebesar Rp226,79 triliun di delapan KEK Pariwisata.

Ke-8 KEK itu mencakup Morotai di Maluku Utara, Singosari di Malang Jawa Timur, Tanjung Lesung di Banten, Likupang di Sulawesi Utara, Lido di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Nongsa di Batam Kepulauan Riau, Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung Kepulauan Bangka Belitung, dan Mandalika di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan kebutuhan investasi dan pembiayaan di tiga Badan Otorita Pariwisata, yaitu Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Danau Toba di Sumatera Utara sebesar Rp6,7 triliun.

Dengan adanya peluang investasi, lanjur dia, diharapkan mendorong penciptaan kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja yang ditargetkan tercipta 1,1 juta lapangan kerja baru pada tahun 2022.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa proyek-proyek infrastruktur harus selesai dari 2023-2024, tidak boleh ada yang mangkrak. Untuk itu, investor harus bergegas menyelesaikan pembangunannya, sehingga pada 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan,” ungkap Menparekraf.

Komentar